Manusia dan Keindahan
Renungan
Renungan
berasal dari kata renung, yang berarti berdiam diri memikirkan sesuatu secara
mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah yang
merupakan suatu bentuk koreksi diri. Merenung juga bisa berari
mengevaluasi diri dari berbagai kesalahan, kealpaan dan dosa, baik itu
terhadap orang lain maupun Tuhan.
Renungan
yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga teori yaitu ;
Teori
pengungkapan, seni merupakan pengungkapan kesan kesan keindahan
Teori
metafisika, seni merupakan duni tiruan dari suatu realitas
Teori
Psikologi menyatakan bahwa proses penciptaa seni adalah pemenuhan keinginan bahwa
sadar seorang seniman
Keserasian
Keserasian
adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok
Serasi
itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang
memiliki nilai lebih dari wajar.
Menurut
luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Hubungan manusia dan keindahan
Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Hubungan manusia dan keindahan
Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.
Pada
dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan
dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa
juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di
bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan
Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan
oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga
perasaan
kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar