Kamis, 23 Januari 2014

Rangkuman

    A.    Komunikasi dan leadership
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain yang dapat dilakukan secara lisan atau verbal maupun nonverbal. Komunikasi nonverbal  dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan yang menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Sedangkan Kepemimpinan / Leadership merupakan kemampuan mempengaruhi dan mengarahkan orang lain baik bawahan ataupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Dalam  kepemimpinan itu sendiri terdapat beberapa tipe, seperti:
·  Teori X dan Y [Douglas Mc Gregor]: Menggambarkan dua model bertentangan mengenai motivasi tenaga kerja. Dalam teori ini menggunakan konsep sifat dasar manusia. Teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan melalui kuasa, sedangkan teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratis.
·  Teori Sistem 4 [Resist Likert]: Salah satu teori komunikasi yang mengkaji hubungan antar manusia melalui hasil dari produksinya dilihat dari kacamata manajemen.
· Theory of Leadership Pattern Choice / Gaya Kepemimpinan Kontinum [Robert Tannenbaum dan Warren Schmidt] pengaruh ekstrem pemimpin yang berpengaruh pada kebebasan bawahan.
            B.     Motivasi
Motif adalah keinginan untuk maju. Sedangkan Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi. Jadi Motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan.
Motivasi memiliki beberapa teori, sepert:
·  Drive Theory; konsep ini mengatakan bahwa perilaku didorong ke arah tujuan oleh kondisi yang mendesak (driving state) di dalam diri seseorang.
·  Teori Harapan; konsep ini mengatakan bahwa adanya kecenderungan untuk bekerja secara benar tergantung pada kekuatan dari pengharapan bahwa kerja akan diikuti dengan pemberian jaminan, fasilitas dan lingkungan atau outcome yang menarik.
·  Teori Tujuan; konsep ini mengatakan bahwa sumber motivasi kerja yang utama adalah niat untuk mencapai tujuan.
·  Hierarki Kebutuhan, Maslow; konsep ini mengatakan urutan kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari kebutuhan yang terendah (fisik) sampai dengan kebutuhan yang tertinggi (aktualisasi diri). Berikut urutannnya: kebutuhan fisik ( lapar, haus, dan seks)1, kebutuhan akan rasa aman (keamanan, stabilitas, dan keteraturan)2, kebutuhan akan rasa dimiliki atau dicintai (kebutuhan untuk afeksi, afiliasi, dan identifikasi)3,  kebutuhan akan harga diri (prestise, kesuksesan, dan menghargai diri sendiri)4, serta kebutuhan aktualisasi diri5 yaitu seseorang yang dapat menggunakan kemampuannya secara menyeluruh.
      C.    Control
Pengendalian / control merupakan  proses yang dilakukan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan tugas-tugas organisasi telah terlaksana dengan baik sesuai dengan kebijaksanaan, instruksi, rencana dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pengendalian meliputi; Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling.

Mengendalikan Fungsi Manajemen

Definisi
Pengendalian (control) merupakan bagian dari fungsi manajemen. Yang meliputi: Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling.
Istilah pengendalian seringkali dipertukarkan dengan istilah pengawasan, terutama di lingkungan sektor publik (pemerintah). Pengawasan adalah proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan tugas-tugas organisasi akan dan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan kebijaksanaan, instruksi, rencana dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan yang berlaku. Hal-hal yang dicakup dalam fungsi controlling adalah menciptakan standar atau kriteria, membandingkan hasil monitoring dengan standar, melakukan perbaikan atas deviasi atau penyimpangan, merevisi dan menyesuaikan metode pengendalian sebagai respon atas hasil pengendalian dan perubahan kondisi, serta mengkomunikasikan revisi dan penyesuaian tersebut keseluruh proses manajemen.
Tahap proses pengendalian yaitu :
  • Perencanaan (planning) 
  • Pelaksanaan tindakan (execution 
  • Evaluasi Tindakan (evaluation)
Tipe Pengendalian dalam Manajemen
  • [Awal] Preliminary
Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya
  • [Saat ini] Concurrent
 Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.
  • [Akhir] Post-action
Kadang-kadang disebut kendali feedback, Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
Kontrol Proses Manajemen
Proses pengendalian manajemen melibatkan komunikasi dan interaksi informal di kalangan manajer dan karyawan. Komunikasi informal terjadi melalui memo, rapat, percakapan, bahkan melalui isyarat-isyarat seperti ekspresi wajah. Di samping pengendalian informal, kebanyakan perusahaan mempunyai sistem pengendalian manajemen formal, yang meliputi tahap-tahap pemrograman, penganggaran, operasi dan pengukuran serta pelaporan dan analisis.